Dilansir dari web resmi Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), diumumkan secara resmi adanya kenaikan harga domain untuk beberapa extension domain (.id) yaitu (.biz.id) dan (.my.id). Sebagian orang atau provider menganggap ini merupakan berita bagus tapi adapun yang menganggap kurang bagus.
Harga Domain Naik 500%
Kutipan dari web PANDI:
Sehubungan dengan SK Dewan Pengurus PANDI Nomor 4006.010/1100/3200/E.2/II/2024 tentang Penetapan Biaya Transaksi Nama Domain, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) selaku Registri Nama Domain .id mengumumkan penyesuaian harga Nama Domain .my.id dan biz.id yang akan mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2024 dan 1 Januari 2025.
Kenaikan harga domain mencapai 500% ini jika kita menghitung dari provider penyelenggara domain seperti provider hosting, reseller domain dengan harga normal termurah Rp. 10.000 / tahun. Tapi beberapa provider kadang membuat promo pembelian domain untuk tahun pertama dengan harga yang sangat murah yaitu Rp. 2500.
Memang sangat murah jika kita melihat sekilas dengan harga yang tertera, tapi apakah benar pembelian nama domain murah tidak lepas dari tingkat abuse atau spammimg yang tinggi? Tentu ini menjadi concern juga karena beberapa hal yang terjadi domain ekstensi (.my.id) sering dianggap spam atau abuse oleh search engine.
Tujuan adanya domain (my.id) sangat bagus dan tepat jika digunakan untuk personal branding atau pengenalan sebuah bisnis yang ingin Go-Online untuk menunjang majunya UKM maupun UMKM di Indonesia. Tapi tidak sedikit oknum yang menggunakan layanan domain my.id untuk spamming/abuse dan transaksi ilegal seperti judi online, ponzi scheme, dsb.
