Tutorial Cara Install WordPress di Ubuntu 20.04 – Secara umum, WordPress adalah aplikasi web open-source yang sangat populer digunakan sebagai mesin pembuat blog. Banyaknya fitur dan ekstensi yang dibuat para developer membuat WordPress menjadi salah platform yang paling banyak digunakan di dunia, didukung interface administrasi yang mudah, ekstensi pendukung yang sangat beragam, dan juga tema/tampilan yang sangat banyak baik free maupun berbayar untuk kostumisasi website/blog.

Jika kita membuat sebuah website maka dibutuhkan hosting yang mendukung agar website yang kita bangun bekerja dan berfungsi dengan baik. Memang untuk penyedia shared hosting hampir semua menyediakan paket instalasi WordPress baik fitur sekali install atau via cPanel. Tentunya berbeda dengan yang kita akan bahas saat ini, yaitu Tutorial Cara Install WordPress di Ubuntu 20.04 step by step.

Instalasi WordPress ini di test menggunakan Ubuntu server 20.04 pada virtual machine AWS EC2. Dan ini akan bekerja pada semua server/cloud hosting berbasis Ubuntu.

Apa saja yang dibutuhkan untuk Install WordPress?

VPS/Cloud VPS atau AWS Virtual Machine
Ubuntu 20.04. Baca disini cara membuat Instance/virtual machine dengan Ubuntu
Webserver: Apache2 atau NginX
PHP 8. Baca disini cara install PHP 8
MariaDB atau MySQL
WordPress terbaru
SSH & User dengan privilege perintah sudo

Sebelum memulai instalasi, seperti biasa kita membutuhkan akses ke server via SSH. Setelah login ke server via SSH, pastikan dan biasakan untuk melakukan update package index. Agar semua package yang terinstall diperbarui ke versi yang baru.

sudo apt update

Pastikan Apache2, PHP terbaru, MariaDB atau MySQL sudah terinstall dan berfungsi.

Install WordPress di Ubuntu

Pada tulisan saya sebelumnya tentang Elastic IP di AWS, secara opsional kita bisa langsung untuk setting DNS record pada DNS Management domain untuk pointing nama domain ke IP address AWS EC2 yang kita buat, sehingga alamat URL untuk mengakses WordPress yang nantinya kita buat langsung menggunakan alamat domain tanpa perlu mengetik IP address lagi dan website bisa langsung digunakan secara online.

Step 1: Setting Permission File dan Directory

Step pertama mengkonfigurasi permission www-data atau user Apache2 untuk diijinkan menambah, mengubah, menghapus file atau akses pada direktori sehingga proses instalasi dan akses secara publik berjalan normal.

Jika kita belum mengubah atau memberikan ijin pada www-data bisa dilihat pada FTP/SFTP akses directory hanya akses membaca saja. Kita bahkan tidak diijinkan untuk mengupload file atau menghapus file, hanya root user yang mendapatkan ijin. Directory akses webserver secara default adalah /var/www/html. Dalam directory inilah file web kita diakses.

Screenshot 20211021 031020781 1 — SFTP Permission denied saat mengupload/menambah/mengubah file/folder

Atau dengan perintah dibawah ini:

ls -l /var/www/

total 4
4 drwxr-xr-x 2 root root 4096 Aug 29 08:12 html

Jika melihat hasil dari List File atau directory akses hanya pada root user.

groups www-data

www-data : www-data

Mengubah ownership root menjadi www-data pada directory /var/www:

sudo chown -R www-data:www-data /var/www

ls -l /var/www

total 4
drwxr-xr-x 2 www-data www-data 4096 Aug 29 08:12 html

Memberikan permission untuk write directory/subdirectory dan file:

sudo chmod 2775 /var/www
find /var/www -type d -exec sudo chmod 2775 {} \;
find /var/www -type f -exec sudo chmod 0664 {} \;

Sekarang, www-data (dan anggota grup www-data yang akan datang) dapat menambah, menghapus, dan mengedit file di root dokumen Apache2, memungkinkan untuk menambahkan konten, seperti situs web statis atau aplikasi PHP yang tidak lain seperti WordPress.

Step 2: Membuat database untuk WordPress

Pada awal tulisan saya memberikan informasi bahwa salah satu database harus terinstall. Pembuatan database bisa juga menggunakan phpMyAdmin.

sudo mysql

mysql> CREATE DATABASE TEST_WORDPRESS_BARU;

mysql> SHOW DATABASES;

+---------------------+
| Database            |
+---------------------+
| TEST_WORDPRESS_BARU |
| information_schema  |
| mysql               |
| performance_schema  |
| phpmyadmin          |
| sys                 |
| websiteku           |
+---------------------+
7 rows in set (0.02 sec)

Database dengan nama TEST_WORDPRESS_BARU berhasil dibuat. Keluar dari mysql dengan perintah exit.

Step 3: Download WordPress dan Konfigurasi root folder Apache2

Ada 2 opsi disini, kita bisa mendownload kemudian mengupload WordPress terbaru ke webserver secara manual. Tapi saya menyarakan langsung mendownload WordPress terbaru ke webserver.

wget https://wordpress.org/latest.tar.gz

Resolving wordpress.org (wordpress.org)... 198.143.164.252
Connecting to wordpress.org (wordpress.org)|198.143.164.252|:443... connected.
HTTP request sent, awaiting response... 200 OK
Length: 15073609 (14M) [application/octet-stream]
Saving to: ‘latest.tar.gz’

latest.tar.gz      100%[================>]  14.38M  4.41MB/s    in 3.9s

2021-08-29 08:52:37 (3.66 MB/s) - ‘latest.tar.gz’ saved [15073609/15073609]

File WordPress terbaru yang berhasil di download adalah latest.tar.gz. Kita perlu mengekstrak pada directory html atau html/namadomain.

tar -xzvf latest.tar.gz

ls
latest.tar.gz  wordpress

Kita perlu memindahkan/meng-copy seluruh isi dari directory wordpress ke directory webserver.

sudo cp -R wordpress /var/www/html

ls -l /var/www/html
total 16
-rw-rw-r-- 1 www-data www-data 10918 Aug 28 17:58 index.html
drwxr-sr-x 5 root     www-data  4096 Aug 29 09:00 wordpress

Setelah berhasil meng-copy seluruh folder wordpress, buka web browser dan kita lakukan proses instalasi. Disini saya mengganti folder wordpress dengan nama lain misalnya domainku dsb. Saat kita melakukan perintah ls -l directory pemilik menjadi root, kita perlu mengubah menjadi www-data.

sudo chown -R www-data:www-data /var/www

sudo mv /var/www/html/wordpress /var/www/html/namadomain

Bagaimana jika kita menginginkan akses WordPress menjadi pada domain utama dan bukan akses terhadap directory?

Untuk menjadikan directory namadomain menjadi default apache root folder:

sudo nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

<VirtualHost *:80>
        # The ServerName directive sets the request scheme, hostname and po>
        # the server uses to identify itself. This is used when creating
        # redirection URLs. In the context of virtual hosts, the ServerName
        # specifies what hostname must appear in the request's Host: header>
        # match this virtual host. For the default virtual host (this file)>
        # value is not decisive as it is used as a last resort host regardl>
        # However, you must set it for any further virtual host explicitly.
        #ServerName www.example.com

        ServerAdmin webmaster@localhost
        DocumentRoot /var/www/html/namadomain

        # Available loglevels: trace8, ..., trace1, debug, info, notice, wa>
        # error, crit, alert, emerg.
        # It is also possible to configure the loglevel for particular
        # modules, e.g.
        #LogLevel info ssl:warn

        ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
        CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined

        # For most configuration files from conf-available/, which are
        # enabled or disabled at a global level, it is possible to
        # include a line for only one particular virtual host. For example >
        # following line enables the CGI configuration for this host only
        # after it has been globally disabled with "a2disconf".
        #Include conf-available/serve-cgi-bin.conf
</VirtualHost>

# vim: syntax=apache ts=4 sw=4 sts=4 sr noet

Ubah DocumentRoot /var/www/html menjadi /var/www/html/namadomain kemudian restart Apache2 service agar berfungsi.

 sudo service apache2 restart

Step 4: Install WordPress

Langkah terakhir menginstall WordPress, buka web browser dan buka alamat domain.

Click Let’s go!

Koneksi database WordPress

Isikan Database Name dengan nama database yang telah kita buat. Username dengan nama user pada mysql, Password untuk password user mysql, kemudian click Submit.

Click Run the installation

Isikan Site Title sebagai judul website, isi username dan password login, dan email untuk akses admin.

Proses instalasi WordPress berhasil. Click Log In untuk mengakses halaman admin. Atau secara manual dengan menuliskan di web browser http://namadomain/wp-admin/ dan masukkan username dan password untuk login.

Demikian Tutorial Cara Install WordPress 5.8.1 di Ubuntu 20.04 Simple Dan Mudah.

Semoga bermanfaat.