Cara Install MariaDB di Ubuntu 20.04

Tutorial Cara Install MariaDB di Ubuntu 20.04 – MariaDB adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional yang didistribusikan secara gratis yang sepenuhnya kompatibel, dan biasanya digunakan sebagai pengganti MySQL karena toleransi kesalahan, kecepatan, dan skalabilitasnya.

MariaDB dikembangkan oleh MariaDB Foundation yang didalamnya beberapa dari pengembang MySQL.

Instalasi MySQL ini di test menggunakan Ubuntu server 20.04 pada virtual machine AWS EC2. Dan ini akan bekerja pada semua server/cloud hosting berbasis Ubuntu.

Jika Anda ingin menginstal MySQL, lihat tutorial Cara Menginstal MySQL di Ubuntu 20.04.

Apa saja yang dibutuhkan untuk Install MariaDB?

  1. VPS/Cloud VPS atau AWS Virtual Machine
  2. Ubuntu 20.04. Baca disini cara membuat Instance/virtual machine dengan Ubuntu
  3. SSH & User dengan privilege perintah sudo

Step 1: Update Package

Sebelum memulai instalasi, seperti biasa kita membutuhkan akses ke server via SSH. Setelah login ke server via SSH, pastikan dan biasakan untuk melakukan update package index. Agar semua package yang terinstall diperbarui ke versi yang baru.

sudo apt update
sqlinstall

Step 2: Metode Install MariaDB

Ada 2 metode untuk melakukan intalasi MariaDB:

  • Install MariaDB dari Ubuntu repository
  • Menginstall MariaDB dari MariaDB repository

Install MariaDB dari Ubuntu

Setelah perform update, install MariaDB menggunakan perintah ini:

sudo apt install mariadb-server

MariaDB service akan berjalan otomatis setelah di install, untuk verifikasi apakah sudah berjalan dan berfungsi gunakan perintah ini:

sudo systemctl status mariadb
● mariadb.service - MariaDB 10.3.31 database server
     Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mariadb.service; enabled>
     Active: active (running) since Fri 2021-08-27 16:58:51 UTC; >
       Docs: man:mysqld(8)
             https://mariadb.com/kb/en/library/systemd/
    Process: 39254 ExecStartPre=/usr/bin/install -m 755 -o mysql >
    Process: 39255 ExecStartPre=/bin/sh -c systemctl unset-enviro>
    Process: 39257 ExecStartPre=/bin/sh -c [ ! -e /usr/bin/galera>
    Process: 39338 ExecStartPost=/bin/sh -c systemctl unset-envir>
    Process: 39340 ExecStartPost=/etc/mysql/debian-start (code=ex>
   Main PID: 39307 (mysqld)
     Status: "Taking your SQL requests now..."
      Tasks: 33 (limit: 1154)                                          Memory: 93.7M
     CGroup: /system.slice/mariadb.service                                     └─39307 /usr/sbin/mysqld

Untuk mengecheck versi MariaDB yang terinstall:

mysql -V
mysql  Ver 15.1 Distrib 10.3.31-MariaDB, for debian-linux-gnu (x86_64) using readline 5.2

Install MariaDB dari MariaDB repository

Sebelum kita ke langkah instalasi, check versi terbaru dari web resmi MariaDB Repository.

Langkah pertama sebelum proses instalasi, tambahkan MariaDB GPG key ke system. Dengan perintah berikut:

sudo apt-get install software-properties-common
sudo apt-key adv --fetch-keys 'https://mariadb.org/mariadb_release_signing_key.asc'
sudo add-apt-repository 'deb [arch=amd64,arm64,ppc64el] http://mirror.biznetgio.com/mariadb/repo/10.6/ubuntu focal main'

Setelah key terimport, langkah selanjutnya adalah install MariaDB:

sudo apt update
sudo apt install mariadb-server

MariaDB service akan berjalan otomatis setelah di install, untuk verifikasi apakah sudah berjalan dan berfungsi gunakan perintah ini:

sudo systemctl status mariadb

Seperti proses menggunakan repository Ubuntu, proses instalasi dan verifikasi instalasi sama, yang berbeda hanya pada repository saja.

Note: Jika hanya ingin terhubung ke server MariaDB jarak jauh atau remote database dari komputer, instalasi cukup menggunakan mariadb client

sudo apt install mariadb-client

Step 3: Menambahkan Keamanan Instalasi MariaDB

Gunakan perintah ini untuk menambahkan keamanan instalasi MariaDB:

sudo mysql_secure_installation

Setelah meng-execute perintah di atas, script akan meminta kita untuk mengatur kata sandi pengguna root, menghapus pengguna anonim, membatasi akses pengguna root ke mesin lokal dan menghapus database pengujian. Pada akhirnya skrip akan memuat ulang tabel hak istimewa memastikan bahwa semua perubahan segera berlaku.

Semua langkah dijelaskan secara rinci dan disarankan untuk menjawab “Y” untuk semua pertanyaan.

Step 4: Test Koneksi MariaDB

Login dengan root untuk mengakses MariaDB:

sudo mysql -u root
Welcome to the MariaDB monitor.  Commands end with ; or \g.
Your MariaDB connection id is 64
Server version: 10.3.31-MariaDB-0ubuntu0.20.04.1 Ubuntu 20.04

Copyright (c) 2000, 2018, Oracle, MariaDB Corporation Ab and others.

Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the current input statement.

MariaDB [(none)]>

Menambahkan User pada MariaDB

Setelah berhasil akses MariaDB, gunakan perintah ini untuk menambah user dengan full privilege.

MariaDB [(none)]> GRANT ALL ON *.* TO 'NAMA_USER_BARU'@'localhost' IDENTIFIED BY 'PASSWORD_USER_BARU' WITH GRANT OPTION;

Pastikan full privilege disimpan saat session ini:

MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;

Saya menambahkan user baru dengan nama user_baru. Verifikasi privilege user yang baru dibuat:

MariaDB [(none)]> SHOW GRANTS FOR 'user_baru'@'localhost';

Membuat Database pada MariaDB

Untuk membuat database baru gunakan perintah ini:

MariaDB [(none)]> CREATE DATABASE NAMA_DBKU;

Check apakah database berhasil dibuat, disini saya menggunakan nama test_db_baru:

MariaDB [(none)]> SHOW DATABASES;
+--------------------+
| Database           |
+--------------------+
| information_schema |
| mysql              |
| performance_schema |
| test_db_baru       |
+--------------------+
4 rows in set (0.002 sec)

Menampilkan User pada MariaDB

Gunakan perintah ini untuk menampilkan user MariaDB:

MariaDB [(none)]> SELECT user FROM mysql.user;
+------------+
| user       |
+------------+
| user_baru  |
| root       |
+------------+
2 rows in set (0.002 sec)

Dan keluar MariaDB dengan perintah exit.

MariaDB [(none)]> exit
Bye

Demikian Cara Install MariaDB di Ubuntu 20.04.

Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar